Contoh Teks Perancis-Indonesia

Jenis Teks: Karya Ilmiah
Klien: Prof. Aymeric Chauprade (Profesor Geopolitik Universitas Sorbonne)

Une Approche Française de la Géopolitique


L’objectif de cette conférence est de vous présenter l’approche de la géopolitique qui est la nôtre au Collège Interarmées de Défense à Paris.
La présentation de cette approche sera l’occasion de constater quel intérêt cette discipline peut présenter pour votre pays. La géopolitique, nous le verrons, est une approche particulière des relations internationales. Votre grand pays, celui qui accueillit la fameuse Conférence de Bandung de 1955 a déjà une forte et longue tradition à la fois dans la pratique et dans l’étude des relations internationales. L’Indonésie possède de nombreux centres d’études, des think tank, tel celui qui m’honore aujourd’hui par son invitation. S’agissant de la géopolitique en revanche, la perception est peut-être ici pour certains, comme d’ailleurs dans de nombreux pays qui sont victimes, d’une conception réductrice et orientée de cette matière, au premier abord de la méfiance.



Il est vrai que l’histoire de la géopolitique, de Karl Haushofer, géopoliticien de « l’espace vital » du IIIe Reich, jusqu’aux découpages du Moyen-Orient prônés par certains théoriciens israélo-américains néo-conservateurs, en passant par le célèbre Mackinder et sa théorie du heartland, a prouvé que cette matière pouvait parfois rapidement passer de la compréhension du monde au remodelage des Etats.

Or comme vous le savez, ce n’est pas le refus de la science qu’il convient d’opposer aux mauvaises pratiques de celle-ci, c’est au contraire la vraie science.

Je vais donc commencer par définir cette discipline.

Nous définissons la géopolitique comme l’étude des relations politiques entre trois types de pouvoirs, les pouvoirs étatiques (Etats), les pouvoirs intra-étatiques (mouvements sécessionnistes, rébellions…), les pouvoirs trans-étatiques (réseaux criminels, réseaux terroristes, multinationales…), à partir des facteurs de la géographie physique (situation du territoire, caractéristiques du territoire), de la géographie identitaire (ou géographie des populations), de la géographie des ressources.



Indonesia
Sebuah Pendekatan Geopolitik Prancis

(Profesor College Interarmees de Defense, Direktur Revue Francaise de Geopolitique)


Tujuan dari konferensi ini adalah memperkenalkan kepada Anda sebuah pendekatan geopolitik yang kami gunakan di College Interarmees de Defense, Paris. Presentasi ini karenanya diharapkan dapat menjadi suatu kesempatan baik untuk menemukan bagian mana dari disiplin ini yang kiranya dapat diterapkan di negara Anda. Geopolitik, sebagaimana akan kita lihat nanti, adalah sebuah pendekatan khusus dalam hubungan internasional. Negara Anda yang besar ini, negara yang telah berhasil menyelenggarakan Konferensi Bandung pada tahun 1955 yang termasyhur itu, telah memiliki sebuah tradisi kuat dan panjang dalam hal praktik maupun studi hubungan internasional. Indonesia memiliki banyak pusat studi maupun think-tank, yang salah satunya telah memberikan saya kehormatan untuk hadir di tempat ini. Namun demikian, berkaitan dengan geopolitik, di sisi lain, persepsi yang berkembang di negeri ini, sebagaimana di berbagai negara lain yang menjadi korban, adalah sebuah konsepsi reduktif dan berorientasi terutama pada sebuah pandangan yang dipenuhi kecurigaan.

Maka tepatlah kiranya bahwa sejarah geopolitik, sebagaimana dinyatakan oleh Karl Haushofer, seorang geopolitisi dari “l'espace vital” (area vital, pent.) dari Kekaisaran Ketiga (Jerman pada masa Hitler, pent.), hingga pemotongan Timur Tengah sebagaimana didukung oleh beberapa teoretisi Israel—Amerika yang neo-konservatif, dan juga sebagaimana kebetulan tercantum pula pada teori Mackinder mengenai heartland (wilayah pusat), telah membuktikan bahwa wacana mengenai geopolitik ini terkadang amat dipengaruhi oleh pemahaman seseorang atau suatu entitas mengenai restrukturisasi negara.

Sebenarnya, sebagaimana Anda ketahui,upaya mereka untuk menentang praktik yang salah dari wacana ini bukanlah merupakan sebuah manifestasi penolakan ilmu pengetahuan; Sebaliknya, ini justru merupakan sebuah ilmu pengetahuan yang sesungguhnya.

Karena itulah di sini saya akan memulai dengan mendefinisikan disiplin ini.

Kami mendefinisikan geopolitik sebagai sebuah studi mengenai hubungan politik antara tiga jenis kekuasaan (power, pouvoir), yakni kekuasaan negara (state), kekuasaan intra-state/dalam negara (seperti gerakan pemisahan diri, pemberontakan, dsb.), dan kekuasaan trans-state/lintas negara (jaringan kriminal, jaringan teroris, perusahaan multinasional, dsb.), dari faktor geografi fisik (situasi wilayah/teritori, karakteristik wilayah), dari geografi identitas (atau geografi populasi), serta geografi sumber daya (resource).

Hubungi Kami

Status YM

Alamat :

Jl.Cempaka No.17 Ciputat Molek III RT 003/07 Ciputat-Tangerang

Contact Person :

Wendi Wijarwadi
Telp/HP: 021-99625381, 085717749237
Email: enambahasa@yahoo.com

Layanan Terjemah (Vice Versa)

• Indonesia-Inggris
• Indonesia-Perancis
• Indonesia-Arab
• Indonesia-Jepang
• Indonesia-Korea
• Indonesia-Mandarin

Standar Terjemah

• Ukuran kertas : A4 (29,7 x 21 cm)
• Font : Times New Roman
• Ukuran font normal (12)
• spasi : 1,5
• Margin standar : 4 cm, 3 cm, 4 cm, 3 cm

Lama Terjemah

• Inggris-Indonesia, vice versa
1-10 Hal 1 hari
11-20 hal 2 hari
21-30 Hal 3 hari
31-40 4 hari
41-50 5 hari
51 keatas Konfirmasi
• Bahasa non-inggris konfirmasi

Jenis Teks Terjemah

• Bahan Kuliah
• Bahan Skripsi/Thesis/disertasi
• Profil Lembaga/Organisasi
• Jurnal Ilmiah
• Booklet Wisata
• Naskah Publikasi
• lamaran Kerja
• laporan kegiatan
• laporan Penelitian
• Website
• Buku dan Novel
• Buletin dan Video